Porsche baru saja mengumumkan rencana mereka untuk mengembangkan SUV bensin baru untuk menggantikan Macan, serta menegaskan komitmen jangka panjang terhadap kendaraan berbahan bakar konvensional. CEO Oliver Blume menegaskan bahwa Cayenne dan Panamera akan terus menggunakan bahan bakar bensin hingga tahun 2030-an. Meskipun Panamera baru-baru ini diperbarui, Cayenne masih akan menggunakan mesin V-8 hingga 2030. Selain itu, Porsche berinvestasi dalam bahan bakar sintetis, seperti eFuel, untuk mendukung kendaraan listrik mereka di masa depan. Pandangan Porsche terhadap mobilitas bahan bakar bensin dan listrik ini menjadi semakin penting di tengah target tinggi industri otomotif untuk kendaraan listrik.
Porsche Panamera: Keunggulan Mesin Bensin Jangka Panjang
Read Also
Recommendation for You
BMW memperkenalkan mobil balap entry-level baru bernama M2 Racing dengan harga mulai dari €98.000 ($111.421)….
Produsen mobil Nissan mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan melaporkan kerugian bersih sebesar ¥700…
Porsche baru-baru ini mengungkapkan 911 Spirit 70, trim baru yang terinspirasi dari warisan perusahaan. Mobil…
Kecepatan Cina telah menjadi sorotan, tidak hanya dalam pengembangan industri otomotif tetapi juga dalam peluncuran…
Formula E kembali ke Indonesia dengan Jakarta sebagai tuan rumah balapan mobil listrik pada musim…
Volkswagen, produsen mobil asal Barat, telah lama memiliki sejarah yang kuat di pasar Cina. Sejak…