PortalMetroTV.co adalah situs berita terkemuka yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, hiburan, dan olahraga

Teknologi Baterai EV ‘Sandwich’: Solusi Baterai Jarak Jauh

Ada banyak jenis baterai yang digunakan dalam kendaraan listrik dan setiap jenis memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Para pembuat baterai terus berusaha untuk meningkatkan kepadatan energi, kecepatan pengisian, efisiensi biaya, serta keamanan. Salah satu inovasi terbaru yang dikembangkan oleh organisasi penelitian Norwegia SINTEF adalah baterai “sandwich” yang disebut lebih stabil dan memiliki kinerja yang lebih baik daripada baterai lithium-ion tradisional. Baterai ini menggunakan bahan kimia yang berbeda, termasuk lithium-nickel-manganese oxide untuk katoda dan silicon-graphite composite untuk anoda.

Para ilmuwan SINTEF mengklaim bahwa baterai ini mampu menyimpan lebih banyak energi dalam volume yang lebih kecil, serta memberikan waktu pengisian yang lebih baik. Selain itu, baterai ini dilengkapi dengan “lem super” yang dapat memperbaiki kerusakan kecil pada sel, menjadikannya lebih ramah lingkungan. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, SINTEF fokus pada produksi sel generasi kedua untuk membawa teknologi ini ke pasar.

Meskipun terdapat banyak inovasi dalam bidang kimia baterai, tantangan utama adalah untuk mengaplikasikan teknologi tersebut dalam produk massal. Bob Lee, presiden dan kepala strategi LG Energy Solution di Amerika Utara, menyatakan bahwa teknologi manufaktur adalah kunci dalam memproduksi baterai dalam volume besar dan secara konsisten. Dengan upaya terus menerus dalam penelitian dan pengembangan, diharapkan baterai “sandwich” ini dapat menjadi solusi yang lebih baik dalam mendukung industri kendaraan listrik.

Source link