Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menyoroti entitas baru hasil merger XL Axiata dan Smartfren, XLSmart, dan mengharapkan agar mereka mengembalikan spektrum 7,5MHz ke negara. Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menjelaskan bahwa XLSmart perlu mengembalikan 7,5 MHz di frekuensi 900 MHz yang sebelumnya dipegang oleh XL. Saat ini, XL Axiata mengoperasikan 45 MHz di berbagai pita frekuensi, sementara Smartfren mengelola 62 MHz. Dengan merger keduanya, XLSmart akan memiliki total lebar pita 107 MHz.
Komdigi juga menekankan bahwa XL harus mengembalikan sebanyak 2×7,5 MHz di pita frekuensi 900 MHz ke negara. Perlu dicatat bahwa dibandingkan dengan merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia yang sekarang menjadi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), jumlah spektrum yang dikembalikan oleh XL jauh lebih besar. Proses merger antara XL Axiata dan Smartfren masih dalam tahap persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan jika disetujui, XLSmart akan segera beroperasi.
R UPCOMING SCHEDULE | MEET THE CHIEF INVESTMENT OFFICER: Read More here | Webinar Sign [XLSmart](https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250321163811-213-1211664/merger-xl-axiata-smartfren-spektrum-75-mhz-dikembalikan-ke-negara).