Pesaing Tesla Model Y: Mazda’s Newest Competitor

Mazda telah mempercepat rencana ekspansinya dalam mengembangkan mobil listrik dengan bekerjasama mitra di Cina. Setelah sukses meluncurkan EZ-6 tahun lalu, kini versi sedan dari mobil SUV ini telah diperkenalkan melalui platform media sosial Weibo. Kolaborasi antara Mazda dan Changan, produsen mobil milik negara, yang memiliki usaha patungan 50:50 membantu Mazda meluncurkan 6e di Eropa dan di luar Cina dengan nama CX-6e. Model ini merupakan versi produksi dari konsep Arata dengan tujuan menciptakan SUV listrik yang diharapkan lebih diminati dari MX-30 yang lambat laku.
Tampilannya memikat dengan penopang terbang yang jarang ditemui pada gaya bodi semacam ini. Kemudian, kemungkinan besar mobil ini menjadi saingan serius bagi Tesla Model Y, dengan drivetrain listrik sepenuhnya dan kemungkinan adanya varian dengan mesin bensin 1,5 liter. Mazda memilih untuk hanya menawarkan sedan EZ-6 sebagai EV murni saat ini untuk bersaing dengan Model 3. Mazda juga telah mengonfirmasi akan merilis model ketiga dan keempat hasil kerjasama dengan Changan di antara tahun 2028 dan 2030. Di samping itu, Mazda tengah membangun platform sendiri untuk mobil listrik yang dijadwalkan akan dirilis pertama kali pada tahun 2027. MX-30, meskipun tak lagi tersedia di Amerika Utara, masih terus berjalan di pasar lain dengan berbagai opsi mesin. Meski demikian, interior dan detail lainnya dari EZ-60 masih menjadi misteri dan dijadwalkan akan diungkapkan pada acara Auto Shanghai 2025.

Source link