Tidur seharusnya menjadi saat di mana tubuh dapat beristirahat sepenuhnya. Namun, bagi beberapa orang, tidur bisa menjadi momen yang tidak nyaman karena gangguan tidur yang tidak disadari dapat membahayakan kesehatan. Salah satu gangguan tidur yang sering terjadi adalah sleep apnea. Gejala yang sering muncul seperti dengkuran keras, terbangun tiba-tiba di malam hari, atau merasa lelah sepanjang hari meskipun sudah tidur cukup lama. Jika tidak diatasi dengan baik, sleep apnea dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk masalah jantung.
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang membuat seseorang berhenti bernapas sejenak saat tidur. Faktor penyebabnya bisa beragam, mulai dari saluran pernapasan tersumbat, otak tidak mengirim sinyal pernapasan dengan baik, hingga kombinasi keduanya. Saat napas berhenti, tubuh akan memicu refleks untuk terbangun dan bernapas kembali, yang pada akhirnya mengganggu siklus tidur dan kualitas tidur.
Tidak semua orang menyadari gejala sleep apnea karena seringkali gejala tersebut dianggap remeh. Selain dengkuran, ada beberapa gejala lain yang sering luput dari perhatian, seperti sering terbangun di malam hari, pola napas yang tidak normal saat tidur, sering buang air kecil di malam hari, sakit kepala saat bangun tidur, dan rasa lelah serta mengantuk sepanjang hari. Gejala lain yang bisa muncul termasuk keringat berlebih saat tidur, mood swing, kecemasan, sulit konsentrasi, dan penurunan gairah seksual.
Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut secara rutin, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis guna mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Jangan mengabaikan gejala sleep apnea, karena dapat berdampak serius pada kesehatan Anda.
