Gunung berapi Kilauea di Hawaii meletus pada Kamis (1/5), menyebabkan lava mencapai ketinggian 100 meter di udara. Timelapse video menunjukkan adanya beberapa letusan yang diikuti oleh jeda aktivitas singkat, sebuah pola yang belum pernah terjadi sejak 1986 menurut ilmuwan dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Lonjakan aktivitas yang cepat ini dianggap tidak biasa untuk gunung berapi di Hawaii, biasanya mengalami jeda lama atau ‘deflasi’ setelah letusan besar. USGS menyatakan bahwa tremor gempa yang terdeteksi di puncak gunung mungkin menjadi faktor penyebab perubahan pola ini. Selanjutnya, letusan berikutnya diperkirakan akan terjadi minggu depan.
Letusan Gunung Kilauea: Aktivitas Langka sejak 1986

Read Also
Recommendation for You

Para ahli baru-baru ini menemukan predator kecil bermata tiga yang dijuluki ‘ngengat laut’ yang tinggal…

Badan konservasi hewan Lewa di Kenya memanfaatkan helikopter dalam operasi pendataan badak-badak di alam liar….

Petugas penjara di Lembaga Pemasyarakatan Pococi, Kosta Rika berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan menangkap…

Smartphone saat ini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan yang terlalu intens…