Terkini, ponsel atau smartphone Anda bukan sekadar alat untuk chatting dan media sosial. Ponsel saat ini juga menyimpan data-data sensitif seperti informasi pribadi dan finansial yang menarik perhatian penjahat siber untuk menyadap ponsel Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penyadapan yang semakin meningkat. Memahami cara mengidentifikasi ponsel yang disadap menjadi kunci untuk melindungi diri dari ancaman tersebut.
Penyadapan seringkali terjadi tanpa sepengetahuan korban dan dapat menimpa siapa pun, kapan pun. Dampak dari ponsel yang disadap sangat serius, mulai dari pencurian informasi pribadi, penjualan data di pasar gelap, hingga penyalahgunaan untuk tujuan keuangan yang dapat menguras aset Anda melalui transaksi digital yang terhubung dengan ponsel. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mendeteksi ponsel yang disadap dari jarak jauh dan mengidentifikasi tanda-tanda kamera ponsel yang diretas, karena penyadapan juga dapat memanfaatkan fitur kamera pada perangkat.
Dikutip dari Life Wire, ada tujuh cara untuk mengetahui apakah ponsel Anda sedang menjadi target penyadapan. Antara lain, memperhatikan apakah baterai cepat habis tanpa alasan yang jelas, mengecek apakah ponsel terasa lebih lambat dari biasanya, atau munculnya aktivitas yang mencurigakan seperti aplikasi yang terbuka sendiri atau instalasi aplikasi asing tanpa izin. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan kode USSD tertentu untuk memeriksa potensi penyadapan pada ponsel Anda.
Jika ponsel Anda terindikasi disadap, jangan panik. Anda bisa mengambil langkah-langkah seperti mengganti password layar, mengganti password email, mengaktifkan fitur perawatan perangkat, melakukan reset ke pengaturan pabrik, atau menghubungi layanan pelanggan operator seluler Anda untuk melaporkan dugaan penyadapan. Langkah-langkah ini dapat membantu Anda mengatasi penyadapan dan melindungi data pribadi Anda dari akses yang tidak sah.