Badan konservasi hewan Lewa di Kenya memanfaatkan helikopter dalam operasi pendataan badak-badak di alam liar. Helikopter harus terbang rendah untuk menggiring badak-badak menuju tim yang dipersenjatai dengan alat pelacak. Tujuan dari operasi ini adalah untuk membantu identifikasi dan perlindungan populasi badak yang terus berkembang di area tersebut. Setelah diidentifikasi, penanda akan diberikan di telinga badak dengan memperhatikan kondisi kesehatan dan reproduksi hewan. Dengan populasi badak saat ini lebih dari 300 ekor, ekosistem Lewa-Borana menjadi contoh sukses konservasi dan diharapkan populasi ini akan meningkat menjadi lebih dari 400 ekor dalam lima tahun ke depan.
Petualangan Giring Badak dari Udara: Helikopter di Kenya

Read Also
Recommendation for You

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menghadapi kesulitan dalam memblokir konten negatif seperti judi…

IPB University telah mengungkapkan alasan di balik transformasi Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) menjadi sekolah teknik….
Solar Orbiter, wahana antariksa milik Badan Antariksa Eropa (ESA), telah berhasil mengabadikan gambar kutub selatan…

Sebuah terobosan penting dilaporkan oleh tim peneliti di China, yaitu berhasil membuat sel jantung manusia…

Peneliti baru-baru ini mengungkap menu makanan ‘fast food’ zaman Romawi sekitar 2.000 tahun lalu. Menurut…
Suhu di wilayah Greenland dan Islandia meningkat drastis dalam beberapa waktu terakhir, bahkan mencetak rekor…