Para ahli baru-baru ini menemukan predator kecil bermata tiga yang dijuluki ‘ngengat laut’ yang tinggal di lautan sekitar 506 juta tahun lalu. Makhluk ini dinamai Mosura fentoni dan termasuk dalam kelompok radiodont, cabang awal dari artropoda. Radiodont mungkin sudah punah, tetapi belajar dari fosil-fosilnya dapat memberi wawasan akan evolusi artropoda modern. Mosura fentoni memiliki bagian tubuh yang menyerupai perut dengan 16 segmen yang memiliki insang di bagian belakang, fitur yang belum pernah terlihat pada radiodont lainnya. Struktur ini kemungkinan digunakan untuk menangkap lebih banyak oksigen dan menunjukkan konvergensi evolusioner.
Spesimen Mosura fentoni berukuran sebesar jari telunjuk manusia dewasa dan memiliki mata ketiga yang lebih besar dan mencolok di tengah kepala. Meskipun memiliki cakar bersendi seperti serangga, Mosura memiliki beberapa ciri unik seperti mulut berbentuk rautan pensil. Para peneliti mengamati bekas cakar depan pada spesimen, menyarankan bahwa Mosura mungkin memiliki peran sebagai predator laut. Walau tidak ada bukti langsung mengenai diet Mosura, mereka hidup berdampingan dengan cacing dan artropoda kecil sebagai mungkin mangsa.
Peneliti berpendapat bahwa Mosura juga bisa menjadi mangsa bagi radiodont yang lebih besar. Temuan ini memperluas pemahaman kita tentang ekosistem laut purba dan menginformasikan proses evolusi dari artropoda modern seperti serangga dan kepiting. Studi ini telah diterbitkan dalam jurnal Royal Society Open Science, mengungkap sosok baru dalam sejarah evolusi biologi sebelumnya yang belum dijelajahi secara menyeluruh. Kabar ini pastinya menarik bagi para ilmuwan dan penggemar ilmu pengetahuan yang tertarik pada makhluk-makhluk prasejarah yang menghuni bumi.
