Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengumumkan bahwa 1.705 lokasi di Papua telah terhubung dengan jaringan internet. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan akses internet yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Dari total lokasi yang terkoneksi, 351 di antaranya terhubung melalui sinyal Base Transceiver Station (BTS), sedangkan 1.354 titik lainnya berada di berbagai layanan publik seperti sekolah, kesehatan, kantor desa, pasar, rumah ibadah, dan pos-pos militer TNI/Porli.
Nezar Patria menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi untuk memastikan akses komunikasi yang merata di Papua. Salah satu langkah yang diambil adalah meluncurkan Satelit SATRIA-1, yang diharapkan dapat meningkatkan koneksi internet di sekitar pos TNI AL. Dengan konstruksi ini, diharapkan kegiatan di sekitar pos TNI AL dapat lebih maju.
Selain itu, pembangunan jaringan telekomunikasi di Papua terus dilakukan dengan identifikasi yang cermat. Nezar Patria sebelumnya juga telah melakukan kunjungan kerja ke Pos TNI Angkatan Laut untuk melihat fasilitas akses internet gratis yang disediakan di Kampung Skow Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Evaluasi terus dilakukan untuk memastikan konektivitas tetap terjaga dan berjalan dengan baik.
