Gempa dan Petir di Jawa Barat: Analisis Kejadian di Bulan Mei

BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat bahwa selama bulan Mei 2025, sebanyak 118 gempa bumi telah terjadi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Dari data yang diperoleh, terdapat 104 gempa bumi dengan kedalaman dangkal, 14 gempa bumi dengan kedalaman menengah, dan tidak ada gempa bumi dengan kedalaman dalam. Rentang kedalaman gempa bumi berkisar antara 2 km hingga 167 km. Gempa bumi terbesar yang tercatat memiliki magnitudo 4,2, sementara yang terkecil 1,2.

Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menyampaikan bahwa dari 118 kejadian gempa bumi, 75 di antaranya terjadi di laut dan 43 lainnya berpusat di darat. Salah satu gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat terjadi pada 30 Mei 2025 dengan kekuatan 4.2, terasa di beberapa wilayah seperti Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Pasirkuda, dan Cianjur. Gempa ini telah disimpulkan sebagai gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Selain gempa bumi, BMKG Stasiun Geofisika Bandung juga mencatat 1.236.093 kejadian petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama bulan Mei 2025. Aktivitas petir tertinggi terjadi pada minggu ke-1 bulan Mei dengan 262.992 kejadian sambaran petir CG (-) dan 202.178 kejadian sambaran petir CG(+) yang tertinggi. Wilayah dengan jumlah petir tertinggi adalah Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Majalengka.

Source link