Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin, meraih medali emas dalam IFSC Climbing World Cup 2025 di Denver, Amerika Serikat. Kiromal berhasil mencatat waktu tercepat pada babak kualifikasi, yaitu 4,83 detik, sebelum kompetisi dihentikan karena cuaca ekstrem. Terlepas dari itu, keputusan darurat diambil untuk menetapkan hasil babak kualifikasi sebagai dasar klasemen akhir, sehingga Kiromal dinobatkan sebagai juara.
Profil singkat Kiromal Katibin menunjukkan perjalanan karirnya yang impresif dalam olahraga panjat tebing. Dilahirkan di Batang, Jawa Tengah, Kiromal mulai tertarik pada panjat tebing sejak usia tujuh tahun, ketika ia melihat ajang Pra-Pekan Olahraga Provinsi. Dari situlah semangat dan jiwa kompetitifnya mulai tumbuh, semakin terbukti saat ia berhasil meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Kiromal telah memperoleh berbagai prestasi gemilang sejak tahun 2011, termasuk medali emas di kejuaraan nasional dan internasional. Ia juga dinobatkan sebagai atlet tercepat di berbagai kompetisi, sehingga mendapatkan julukan “Spider-Man Indonesia.” Tahun 2025 menjadi tahun penting bagi Kiromal, karena ia kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam IFSC Climbing World Cup di Denver, yang membawa harum nama Indonesia di dunia olahraga global.
Dengan catatan prestasi yang terus mengkilap, Kiromal Katibin telah membuktikan dirinya sebagai salah satu atlet panjat tebing terbaik dunia. Keberhasilannya tidak hanya membanggakan bagi dirinya sendiri, tetapi juga sebagai representasi Indonesia yang terus menunjukkan performa luar biasa di kancah olahraga internasional.