Penemuan Batu Berwarna Pertama di Mars: Gambaran yang Menakjubkan

Robot penjelajah Perseverance milik NASA menemukan sebuah batu berwarna di Kawah Jezero, Planet Mars. Penemuan ini menjadi yang pertama setelah bertahun-tahun eksplorasi di Mars. Para peneliti menunjukkan bahwa batu yang diberi nama “Atoko Point” ini memberikan informasi penting tentang masa lalu Mars. Batu tersebut ditemukan di area Grand Canyon yang berwarna terang, menonjol di antara bebatuan gelap sekitarnya, dekat Gunung Washburn.

Menggunakan instrumen kamera rover, SuperCam dan Mastcam-Z, para ilmuwan mengidentifikasi bahwa batuan ini terdiri dari piroksen dan feldspar. Ada spekulasi bahwa batuan pucat tersebut mungkin terbawa dari tempat lain di planet ini melalui sungai purba, atau terbentuk di bawah tanah oleh tubuh magma sebelum terungkap melalui erosi. Para peneliti juga menambahkan bahwa Perseverance masih melanjutkan misinya di Kawah Jezero, mencari tanda-tanda kehidupan purba.

Perjalanan robot ini melalui Kawah Jezero adalah bagian dari eksplorasi keempatnya untuk menemukan mineral karbonat dan olivin di sepanjang tepi kawah. Dengan menganalisis mineral ini, para ilmuwan bisa memahami kadar karbon dioksida Mars di masa lalu, yang merupakan indikator iklim historisnya. Karbonat juga penting karena dapat mengawetkan fosil, memungkinkan peneliti untuk menemukan jejak kehidupan purba jika ada. Perseverance telah mengambil rute memutar dari Gunung Washburn ke area “Bright Angel” di saluran Neretva Vallis, wilayah sungai purba yang mengalir ke Kawah Jezero. Tim sedang mempertimbangkan untuk mengambil sampel inti batuan di wilayah tersebut untuk penelitian selanjutnya.

Source link