Memelihara privasi data pribadi menjadi hal yang sangat penting di zaman digital seperti sekarang ini. Informasi pribadi seperti nama lengkap, nomor KTP, nomor telepon, dan alamat rumah sering diminta saat registrasi atau transaksi online, meningkatkan risiko data kita untuk disalahgunakan atau dicuri oleh pihak lain. Untuk mengamankan data pribadi dan menghindari kebocoran informasi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.
Pertama, rutin mengganti password akun secara berkala setiap tiga bulan. Selain itu, penting untuk membuat password yang berbeda untuk setiap platform yang digunakan, dari e-commerce hingga media sosial. Hindari juga penggunaan password umum dan perkuat dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol.
Selain itu, berhati-hati saat menggunakan WiFi publik karena data pribadi rentan dicuri. Disarankan untuk menggunakan jaringan internet pribadi untuk transaksi online. Selain itu, penggunaan dompet digital dapat menjadi alternatif aman dalam bertransaksi sehari-hari.
Dua langkah verifikasi atau two-factor authentication (2FA) direkomendasikan untuk melindungi informasi pribadi. Pastikan juga untuk memasang dan memperbarui antivirus terbaru dalam perangkat, serta hindari mengklik link asing yang mencurigakan. Selalu waspada terhadap phishing dan jaga OTP (One-Time Password) untuk keamanan transaksi daring.
Terakhir, perhatikan platform yang digunakan dan pastikan platform tersebut terpercaya sebelum memberikan data pribadi. Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, kita dapat menghindari kejahatan atau penipuan akibat kebocoran data pribadi.