FBI dan beberapa perusahaan keamanan siber telah mengeluarkan peringatan tentang serangan penjahat siber yang ditargetkan pada sektor transportasi dan penerbangan. Serangan ini baru-baru ini diamati oleh FBI dan disebut mirip dengan serangan Scattered Spider yang ditujukan pada sektor penerbangan. Para eksekutif dari Google, Mandiant, dan Palo Alto Networks, Unit 42, telah mengonfirmasi serangan tersebut. Scattered Spider adalah kelompok peretas berbahasa Inggris yang terutama dimotivasi oleh alasan finansial untuk mencuri dan memeras data sensitif dari perusahaan.
Para peretas ini menggunakan berbagai taktik, termasuk rekayasa sosial, phishing, dan dalam beberapa kasus, ancaman kekerasan terhadap help desk perusahaan. Mereka bahkan menggunakan ransomware untuk melancarkan aksi kejahatan mereka. Pernyataan FBI menegaskan bahwa perusahaan besar dan penyedia IT pihak ketiga dalam ekosistem maskapai penerbangan rentan terhadap serangan ini.
Beberapa maskapai penerbangan telah melaporkan gangguan pada sistem mereka akibat serangan siber ini. Hawaiian Airlines dan WestJet merupakan dua maskapai yang telah terkena dampaknya. Serangan Scattered Spider ini terjadi setelah sektor ritel Inggris dan industri asuransi juga jadi target. Para peretas sebelumnya telah berhasil membobol jaringan hotel, kasino, dan perusahaan teknologi besar. Itulah mengapa peringatan tentang serangan siber semakin meningkat.
