Setiap kali gempa bumi terjadi, KAI Commuter selalu menghentikan sementara perjalanan KRL untuk memastikan keselamatan penumpang. Hal ini terjadi baru-baru ini ketika gempa magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Guncangan ini dirasakan bahkan hingga wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Purwakarta. Langkah penghentian perjalanan kereta api setelah gempa sangat penting untuk melindungi keselamatan penumpang dan menjaga keselamatan jalur rel. Protokol ini bukan hanya prosedur formalitas, melainkan bagian dari SOP keselamatan PT Kereta Api Indonesia. Proses pemeriksaan jalur setelah gempa dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan yang membahayakan perjalanan. Dengan penghentian perjalanan, penumpang memiliki kesempatan untuk tetap aman dan tenang mengikuti instruksi petugas. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap perjalanan. Mengetahui alasan di balik penghentian kereta api saat gempa dapat memberikan penumpang rasa tenang dan kepercayaan bahwa keselamatan selalu diutamakan dalam transportasi publik.
Alasan Penting Kereta Api Berhenti Setelah Gempa Bumi
Read Also
Recommendation for You

Menjelang akhir tahun 2025, suasana liburan mulai terasa, terutama di bulan November di mana banyak…

Liburan ke luar negeri semakin diminati masyarakat Indonesia, termasuk Thailand. Bagi wisatawan Muslim, penting untuk…

Dengkuran atau sering disebut sebagai “snoring” adalah gangguan tidur yang sering dianggap sepele. Namun, sebenarnya…

Masalah ngorok atau mendengkur saat tidur seringkali dianggap sebagai hal yang biasa atau bahkan dijadikan…

Sebuah penelitian dilakukan di Inggris untuk mengetahui apakah melewatkan makan saat berpuasa dapat mempengaruhi kemampuan…







