Bawang bombai atau yang dikenal dengan Allium cepa L merupakan bumbu masakan yang sering digunakan di Indonesia. Selain memberikan rasa yang lezat pada masakan, bawang bombai juga diakui memiliki beragam manfaat kesehatan yang mengagumkan. Bawang bombai kaya akan nutrisi, seperti vitamin, serat, mineral, dan antioksidan yang penting bagi tubuh. Dalam setiap 110 gram bawang bombai terdapat kandungan 44 kalori, 1,2 gram protein, 10,3 gram karbohidrat, 4,66 gram gula, 1,87 gram serat, dan 0,1 gram lemak.
Manfaat kesehatan dari bawang bombai sangatlah beragam. Bawang bombai dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi karena kandungan seratnya. Selain itu, quercetin dalam bawang bombai juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, serta membantu dalam pencegahan osteoporosis. Antioksidan yang terdapat dalam bawang bombai juga dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, mengurangi risiko kanker, memperlambat perkembangan penyakit degeneratif, dan melawan bakteri penyebab diare.
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari bawang bombai, sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk segar sebagai bumbu masakan, sup, atau salad. Menggoreng bawang bombai sebaiknya dihindari karena dapat mengurangi kandungan nutrisinya. Dengan kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang dimilikinya, bawang bombai bukan hanya memberi cita rasa pada masakan, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.












