Kapan Anak Boleh Mengonsumsi Obat Cacing? Panduan Usia yang Tepat

Obat cacing adalah cara yang efektif untuk mencegah dan mengatasi infeksi cacing pada anak-anak. Kebiasaan bermain di tanah, kurangnya kebersihan, dan konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi seringkali membuat anak rentan terhadap penyakit cacingan. Oleh karena itu, pemberian obat cacing secara rutin penting untuk menjaga kesehatan pencernaan anak dan mencegah gangguan pertumbuhan. Namun, orang tua perlu mengetahui usia yang tepat serta dosis yang sesuai agar pemberian obat cacing aman dan efektif.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pemberian obat cacing bisa dimulai sejak anak berusia 2 tahun. Pada usia ini, anak aktif bermain di luar rumah dan berisiko terpapar telur cacing dari lingkungan sekitar. World Health Organization (WHO) juga merekomendasikan pemberian obat cacing pada anak usia 12-23 bulan, terutama di daerah dengan prevalensi kecacingan tinggi. Hal ini bertujuan untuk mencegah infeksi cacing yang dapat mengganggu pertumbuhan anak.

Dosis obat cacing umumnya disesuaikan dengan usia anak dan jenis obat yang digunakan, seperti albendazol, mebendazol, dan pirantel pamoat. Misalnya, dosis albendazol untuk anak usia 1-2 tahun adalah setengah tablet (200 mg), sementara untuk usia 2 tahun ke atas adalah satu tablet (400 mg). Untuk menjaga efektivitasnya, pemberian obat cacing sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali, yaitu pada bulan Maret dan September.

Selain pemberian obat cacing, menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga penting untuk mencegah infeksi cacing. Langkah-langkah sederhana seperti mencuci tangan, menggunakan alas kaki, dan menjaga kebersihan makanan serta minuman dapat membantu mengurangi risiko infeksi cacing pada anak. Dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, pertumbuhan serta perkembangan anak dapat optimal tanpa terganggu oleh infeksi cacing.

Pentingnya pemahaman yang tepat tentang usia dan dosis pemberian obat cacing akan membantu orang tua dalam menjaga kesehatan anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Jaga kebersihan dan ikuti anjuran dokter demi kesehatan buah hati tercinta.

Source link