Peneliti Menggunakan Bayangan Bumi untuk Mencari UFO

Astronom telah lama mencari tanda-tanda alien di luar angkasa, dan sekarang mereka memanfaatkan bayangan Bumi sebagai alat untuk mendeteksi wahana antariksa yang tidak diketahui. Para peneliti telah menggunakan teleskop radio dan instrumen optik untuk memindaai langit dengan harapan menemukan sinyal-sinyal buatan dari makhluk luar angkasa. Namun, sekarang mereka memilih pendekatan baru dengan menggunakan bayangan Bumi sebagai filter alami untuk menyingkirkan gangguan yang disebabkan oleh satelit buatan dan puing-puing antariksa.

Wilayah langit di sekitar Bumi kini penuh dengan banyak satelit dan puing-puing yang memantulkan cahaya, membuatnya sulit untuk menemukan gejala yang tidak biasa. Meskipun demikian, peneliti telah menemukan cara untuk mengatasi tantangan ini dengan memanfaatkan bayangan Bumi. Saat Bumi membentuk bayangan kerucut ke angkasa setiap malam, zona ‘bersih’ diciptakan karena sinar matahari langsung tidak dapat mencapai satelit atau puing-puing di wilayah tersebut.

Dengan memanfaatkan metode ini, para peneliti dapat menyaring gangguan dari satelit buatan manusia dan fokus pada mencari objek yang lebih eksotis di dekat Bumi. Melalui analisis gambar dari teleskop Zwicky Transient Facility di Amerika Serikat, tim peneliti berhasil mendeteksi ribuan kandidat objek yang mencurigakan, meskipun sebagian besar ternyata bukanlah hasil dari teknologi alien. Namun, satu objek yang tidak diketahui masih menjadi misteri karena belum dapat dikonfirmasi.

Studi ini merupakan langkah awal dalam pencarian artefak luar angkasa di Tata Surya kita dan mengindikasikan bahwa pendekatan sistematis dapat dilakukan dengan bantuan teleskop yang ada dan teknik analisis baru. Proyek ExoProbe, yang sedang dikembangkan oleh para peneliti, diharapkan dapat membantu dalam mencari dan mengidentifikasi objek misterius di luar angkasa. Ini adalah langkah penting dalam eksporasi ilmu pengetahuan mengenai keberadaan alien di luar angkasa.

Source link

Exit mobile version