Startup transportasi online Gojek membenarkan bahwa salah satu perwakilan ojek online yang bertemu dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming adalah mitra mereka. Ade Mulya, Direktur Public Affairs & Communications GoTo, mengatakan bahwa pihaknya dan aplikator lain dihubungi Kantor Wapres untuk menghadirkan perwakilan mitra ojol. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk mendengar langsung aspirasi dan harapan mitra, menegaskan bahwa peserta dialog Cang Rahman adalah mitra aktif Gojek sejak 2015. Gojek sangat mengapresiasi undangan resmi kepada mitra driver, memastikan bahwa perwakilan ojol yang hadir adalah mitra aktif yang terlibat dalam komunitas dan dipercaya.
Dalam dialog tersebut, berbagai aspirasi dari para mitra disampaikan, mulai dari dukungan bagi keluarga driver yang tewas, solidaritas sesama pengemudi, hingga harapan akan situasi yang aman dan damai. Gojek percaya bahwa mendengarkan suara tulus para mitra adalah kunci untuk mencari solusi bersama demi masa depan yang lebih baik. Meskipun ada ketidakjelasan mengenai kelompok mana yang diwakili dalam pertemuan tersebut, Gojek bersama dengan mitra driver terus mendukung dialog dengan pemerintah sebagai kesempatan berharga.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyebut bahwa mereka tidak mengenali perwakilan ojol yang bertemu dengan Wakil Presiden. Ia bahkan menyebut kemungkinan adanya rekayasa atau settingan dalam undangan tersebut. Meskipun terdapat kecurigaan dan ketidakjelasan, Gojek tetap memastikan bahwa partisipasi mitra driver dalam dialog merupakan langkah positif untuk membahas isu-isu terkait industri ojol. Keberadaan ruang dialog dengan pemerintah dianggap sebagai langkah penting untuk mencapai solusi yang lebih baik bagi semua pihak terkait.
