Penderita asam urat perlu memperhatikan asupan makanan tinggi purin, karena purin dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. Terlalu banyak asam urat dapat menyebabkan pengendapan kristal urat di persendian, menyebabkan rasa nyeri dan peradangan. Beberapa sayuran sebaiknya dibatasi untuk penderita asam urat, seperti bayam, asparagus, kembang kol, kacang polong, jamur, dan tauge atau kecambah.
Meskipun beberapa studi menyatakan bahwa konsumsi sayuran tinggi purin tidak selalu meningkatkan risiko serangan gout, perhatian terhadap porsi dan respon tubuh masih penting. Meski sayuran seperti bayam dapat memiliki manfaat kesehatan, penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsinya.
Purin merupakan zat alami yang ada dalam jaringan hewan dan tumbuhan, dan ketika tubuh memecahnya, terbentuk asam urat. Purin dari sayuran atau kacang-kacangan tidak selalu seburuk purin dari daging, namun reaksi tubuh dapat bervariasi. Membatasi konsumsi sayuran tinggi purin dan memantau reaksi tubuh adalah langkah penting dalam mengelola asam urat.
Batasan porsi dan frekuensi konsumsi, serta menjaga fungsi ginjal tetap baik, adalah bagian kunci dalam pengelolaan asam urat. Penderita asam urat tidak perlu menghindari sepenuhnya sayuran dengan kandungan purin tinggi, namun penting untuk membatasi konsumsi sayuran yang telah disebutkan. Konsultasikan dengan tenaga medis untuk manajemen yang tepat.
