Gempa Besar Nabire: Penjelasan BMKG tentang Sesar Anjak Weyland

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 baru-baru ini mengguncang Nabire, Papua Tengah. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut dipicu oleh aktivitas Sesar Anjak Weyland. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan bahwa kekuatan gempa mencapai Magnitudo 6,5 karena Sesar Anjak Weyland merupakan sumber gempa sesar aktif yang panjang.

Peta seismisitas Papua yang mencakup periode tahun 2009-2024 menunjukkan aktivitas seismik yang tinggi di Nabire dan sekitarnya. Weyland Overthrust, sebagai sesar utama di Papua, terbentuk akibat konvergensi miring antara lempeng tektonik Australia dan Pasifik. Guncangan gempa tersebut dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di berbagai wilayah seperti Nabire, Wasior, Enarotali, Timika, Biak, dan Supiori.

Analis BMKG juga menyebut bahwa gempa tersebut termasuk dalam kategori gempa dangkal dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault), dipicu oleh aktivitas Sesar Anjak Weyland. Episenter gempa terletak di darat dengan kedalaman 24 kilometer. Gempa ini terjadi pada Jumat (19/9) pukul 01.19 WIB. Demikianlah penjelasan BMKG terkait gempa besar yang melanda Nabire, Papua Tengah.

Source link

Exit mobile version