Alpukat yang Berubah Warna Menjadi Coklat Tidak Usah Dibuang, Tetap Aman untuk Dimakan
Ketika alpukat yang telah diiris mulai berubah warna menjadi coklat, tidak perlu panik karena para ahli menegaskan bahwa alpukat masih aman untuk dikonsumsi hingga dua hari ke depan. Perubahan warna tersebut bukanlah tanda bahwa alpukat sudah tidak layak makan, melainkan hanya reaksi kimia yang tidak berbahaya akibat paparan udara.
Penyebab perubahan warna coklat pada alpukat adalah enzim bernama polyphenol oxidase (PPO) yang terdapat dalam buah tersebut. Ini mengakibatkan proses pencoklatan alami, mirip dengan yang terjadi pada buah lain seperti apel atau pisang yang telah diiris.
Meskipun terjadi perubahan warna, alpukat yang sudah sedikit kecokelatan masih aman untuk dikonsumsi karena hanya bagian daging yang terbuka yang akan berubah menjadi coklat. Anda dapat dengan mudah menghilangkan lapisan tipis tersebut dan menikmati bagian hijau di bawahnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, enzim yang bereaksi dengan oksigen dapat membuat alpukat terasa sedikit pahit setelah beberapa hari. Meskipun begitu, alpukat yang pahit tetap aman untuk dimakan dan menghancurkan alpukat tersebut dapat menyamarkan rasa pahitnya. Namun, perlu diingat bahwa jika dibiarkan terlalu lama, alpukat bisa mulai terasa agak tengik.
Untuk menyimpan sisa alpukat yang telah dipotong, pastikan untuk menutupnya rapat-rapat dengan plastik atau simpan dalam wadah kedap udara untuk mencegah paparan oksigen. Untuk menjaga alpukat tetap segar, Anda juga bisa menambahkan sedikit perasan jus lemon atau jeruk nipis untuk memperlambat oksidasi dan menjaga warna hijaunya.
Jadi, jangan panik jika alpukat yang sudah diiris mulai berubah warna menjadi coklat. Selama diproses dengan benar dan disimpan dengan baik, alpukat tersebut masih aman untuk dikonsumsi dan dapat dinikmati dengan nyaman.












