Sivitas Akademika Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, Aceh mendesak pemerintah untuk mendengar suara hati nurani bangsa yang ingin tetap netral dalam Pemilu 2024. Mereka meminta agar pemerintah dan lembaga hukum tetap netral dan tidak terlibat dalam sikap partisan dalam Pemilu 2024. Mereka juga berharap agar TNI/Polri tetap setia pada NKRI dan menjaga keamanan dan pertahanan nasional.
Mereka juga berharap agar penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, bekerja secara profesional dan adil sesuai dengan harapan KPU menjadikan “Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa” dan tagline Bawaslu “Menegakkan keadilan Pemilu.”
Mereka juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Aceh, untuk menjaga suasana kondusif dan terus memperjuangkan semangat reformasi dan demokrasi yang telah menjadi cita-cita reformasi 1998. Mereka juga berharap agar para rektor universitas memberikan pencerahan kepada mahasiswa agar dapat memilih secara cerdas dan bertanggung jawab demi kelangsungan demokrasi.
Mereka berpendapat bahwa pilihan cerdas akan menyelamatkan republik ini dari polarisasi dan disintegrasi bangsa. Mereka juga mengajak masyarakat Indonesia yang terdaftar sebagai pemilih untuk menggunakan hak pilihnya secara mandiri dan sesuai dengan hati nurani. Mereka menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang berhak mengatur dan mengarahkan pilihan, karena hal itu tidak sesuai dengan semangat demokrasi dan nilai-nilai Pancasila.