Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Provinsi Gorontalo berhasil menemukan empat orang pemilih yang berusia di atas 100 tahun. Salah satunya adalah Painem, yang berusia 113 tahun dan terdaftar sebagai pemilih di TPS 02 Desa Sidoharjo Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo.
Selain Painem, terdapat juga Gamaru Halidu (101 tahun) di TPS 01 Desa Isimu Utara Kecamatan Tibawa, Nonu Dauwano (101 tahun) di Kelurahan Hepuhulawa Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo, serta Kalima Ajan (101 tahun) di Desa Torosiaje Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato.
Pencocokan dan penelitian (coklit) dilakukan oleh 3.440 petugas pantarlih di 2010 TPS di 729 desa pada 77 kecamatan, dan enam kabupaten/kota. Kegiatan coklit dimulai sejak 24 Juni dan akan berakhir pada 24 Juli 2024.
KPU Provinsi Gorontalo terus memantau pelaksanaan coklit dan berharap agar setiap rumah tangga yang dikunjungi menerima kehadiran petugas pantarlih dengan baik. Jika ditemukan pemilih yang tidak memenuhi syarat, mereka akan langsung dicoret dari daftar pemilih.
Coklit Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 dilakukan untuk memastikan data pemilih sesuai dengan identitas asli. Jika terdapat perubahan identitas pemilih, petugas pantarlih akan melakukan perubahan data. Sementara itu, pemilih yang belum terdaftar akan didaftarkan sebagai pemilih baru.
KPU juga mengingatkan agar petugas pantarlih melakukan coklit dengan akurat, komprehensif, dan terkini.
