Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih, baru saja menjalani operasi untuk cedera di kakinya di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman, Jakarta. Keputusan Prabowo untuk mendapatkan tindakan di rumah sakit dalam negeri tersebut dinilai sebagai bentuk kepercayaan terhadap sistem pelayanan kesehatan di Tanah Air.
Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan, Daniel Lumadyo Wartoadi, menyatakan bahwa Prabowo sendiri yang memilih Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) untuk operasi penanganan cedera kaki yang dialaminya. Menurut Daniel, Prabowo memilih RSPPN sebagai tempat operasi karena itulah yang diinginkan oleh beliau. Keputusan ini menjadi sorotan dalam acara Hari Ulang Tahun ke-56 Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan di Jakarta.
Melalui unggahan Instagram resminya, Prabowo mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan tindakan medisnya untuk pemulihan cedera. Prabowo menyatakan bahwa dengan kondisi sehat, ia semakin siap untuk melayani negara dan rakyat Indonesia.
Apresiasi diberikan dari berbagai pihak atas keputusan Prabowo untuk menjalani operasi di dalam negeri. Ari Fahrial Syam, Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo, menganggap bahwa keputusan ini menunjukkan kepercayaan terhadap kemampuan tenaga kesehatan di Indonesia.
Operasi yang dilakukan oleh Prabowo dipimpin oleh dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, Sunaryo Kusumo. Sunaryo mengatakan bahwa kondisi Prabowo sudah membaik pasca operasi. Meskipun demikian, kontrol dan pemeriksaan rutin tetap diberikan untuk memastikan pemulihan yang optimal.
Keputusan Prabowo untuk menjalani operasi di dalam negeri diharapkan dapat menjadi contoh bagi tokoh dan pejabat lainnya untuk memilih pelayanan kesehatan dalam negeri. Dengan dukungan dari tokoh-tokoh publik, diharapkan masyarakat kelas atas di Indonesia semakin percaya dan bersedia mendapatkan pelayanan kesehatan di dalam negeri, sehingga mengurangi jumlah warga yang berobat ke luar negeri.