Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

“Sosok Donny Tri Istiqomah: Penemuan Baru dalam Kasus Harun Masiku”

“Sosok Donny Tri Istiqomah: Penemuan Baru dalam Kasus Harun Masiku”

Donny Tri Istiqomah menjadi perhatian publik setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Harun Masiku oleh KPK. Bersama Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, Donny dijadikan tersangka oleh KPK dalam surat penetapan penyidikan bernomor Sprin.Dik/154/DIK.00/01/12/2024, tanggal 23 Desember 2024. Donny Tri Istiqomah adalah seorang advokat dan kurator kepesertaan serta merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Jember. Pada Pemilu 2019, Donny mencalonkan diri sebagai caleg DPR dari Fraksi PDIP Jawa Timur IV dan juga menjabat sebagai advokat PDIP.

Donny telah diperiksa sebagai saksi oleh KPK dalam kasus operasi tangkap tangan terhadap mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan, terkait kasus suap pergantian antarwaktu anggota DPR RI. KPK menemukan bukti keterlibatan Donny dalam kasus suap yang melibatkan Harun Masiku untuk mempengaruhi anggota KPU. Penetapan Donny sebagai tersangka dilakukan bersamaan dengan Hasto Kristiyanto dalam perkara tersebut.

Hasto disebut mengendalikan Donny untuk membujuk anggota KPU, Wahyu Setiawan, agar menetapkan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI terpilih dari Dapil I Sumsel. KPK juga mencatat bahwa Hasto mengatur Donny untuk mengantarkan uang suap kepada Wahyu Setiawan melalui kader PDIP, Agustiani Tio Fridelina.

Harun Masiku, yang dulunya merupakan kader PDIP, telah menjadi buronan KPK sejak Januari 2020 karena selalu mangkir dari panggilan penyidik. Sementara Wahyu Setiawan telah dipidana dan saat ini menjalani masa bebas bersyarat dari pidana tujuh tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kedungpane Semarang, Jawa Tengah. Kasus ini terus menjadi sorotan serta menunjukkan kompleksitas hubungan antara politik dan hukum di Indonesia.