Cara Membersihkan Rumah yang Kebanjiran dengan Aman

Musim penghujan dapat meningkatkan risiko banjir di daerah rawan meskipun udara menjadi sejuk. Hujan deras yang terus menerus dapat menyebabkan air sungai meluap dan saluran drainase tersumbat yang akhirnya menggenangi pemukiman. Faktor manusia seperti minimnya daerah resapan air, sampah yang menyumbat saluran air, dan pembangunan di kawasan berisiko tinggi turut memperparah kondisi ini. Banjir dapat menimbulkan kerusakan besar dan risiko penyakit setelah air surut. Untuk memastikan keselamatan dan kebersihan lingkungan, penting untuk menjalankan langkah-langkah berikut.

Pertama, pastikan kondisi lingkungan sekitar rumah aman sebelum memasukinya agar terhindar dari bahaya seperti bangunan yang rapuh, kabel listrik terendam, ular, atau gas bocor. Matikan listrik dari sumber utama dan gunakan peralatan pelindung jika rumah terkena banjir. Bersihkan rumah, lantai, dinding, dan perabotan dengan air bersih setelah banjir dan gunakan sabun antiseptik atau disinfektan untuk membunuh kuman dan bakteri.

Risiko penyakit seperti diare, leptospirosis, infeksi kulit, dan demam berdarah juga perlu diwaspadai setelah banjir. Periksa gejala seperti mual, muntah, demam, atau gatal-gatal, dan segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat jika diperlukan. Buang barang-barang yang rusak dan beresiko membawa penyakit setelah banjir.

Selain itu, bersihkan lingkungan sekitar rumah dan saluran air dari sampah dan lumpur yang menyumbat agar air hujan berikutnya dapat mengalir lancar tanpa menyebabkan genangan baru. Dengan menjalankan langkah-langkah ini, rumah dan lingkungan dapat kembali bersih dan nyaman setelah banjir. Selalu siapkan langkah antisipasi untuk menghadapi musim penghujan berikutnya guna mencegah kerugian akibat bencana banjir.

Exit mobile version