Mencairkan ayam beku mungkin terlihat remeh, namun jika tidak dilakukan dengan benar, bisa membahayakan kesehatan karena risiko kontaminasi bakteri seperti Salmonella atau E. coli. Saat terburu-buru, banyak orang memilih cara cepat seperti merendam ayam dalam air panas atau membiarkannya di suhu ruangan. Namun, hal ini sebenarnya bisa meningkatkan risiko kontaminasi. Untuk mencairkan ayam beku dengan aman, ada metode yang perlu diperhatikan.
Cara paling aman untuk mencairkan ayam beku adalah dengan memindahkannya dari freezer ke rak bawah kulkas. Dengan cara ini, daging ayam akan mencair perlahan dalam suhu yang aman, sehingga risiko pertumbuhan bakteri bisa diminimalkan. Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan merendam ayam dalam air dingin. Ayam potong biasanya membutuhkan satu hingga dua jam untuk mencair sepenuhnya. Pastikan kemasan ayam tidak bocor agar tidak terkontaminasi.
Hindari metode mencairkan ayam di suhu ruangan atau di microwave, karena keduanya dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan ayam terkontaminasi. Jika benar-benar terburu-buru, gunakan air hangat dengan batasan untuk mencairkan ayam dengan ketebalan kurang dari dua setengah sentimeter, seperti fillet dada atau paha. Namun, pastikan ayam langsung dimasak setelahnya untuk menghindari risiko kontaminasi. Dengan mengetahui metode yang benar dalam mencairkan ayam beku, menjaga kesehatan dan keamanan makanan menjadi lebih terjamin.