Penggunaan perangkat elektronik seperti laptop, ponsel pintar, dan tablet menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari di era digital. Namun, penggunaan perangkat secara berlebihan dapat menyebabkan digital eye strain atau ketegangan mata digital. Untuk mengurangi dampak negatif ini, ada delapan tips yang bisa dilakukan.
Pertama, atur pencahayaan ruangan dan posisi layar agar mata tetap nyaman. Pastikan ruangan tidak terlalu terang atau terlalu redup dan pengaturan layar yang ideal berada sedikit di bawah garis pandang mata. Gunakan juga metode 20-20-20 yaitu alihkan pandangan dari layar setiap 20 menit.
Selanjutnya, istirahat secara teratur dengan mengambil jeda istirahat singkat setiap 20-30 menit dan memberikan waktu istirahat total sekitar 15 menit setiap dua jam. Jaga jarak pandang antara mata dan layar agar mata tidak terlalu tertekan. Gunakan kacamata antiradiasi untuk mengurangi paparan cahaya biru yang berpotensi menyebabkan ketegangan mata.
Batasi waktu penggunaan perangkat setiap hari dan jadwalkan waktu bebas layar untuk melakukan aktivitas non-digital. Perhatikan juga kesehatan mata secara keseluruhan dengan melakukan pemeriksaan rutin jika mengalami gejala tertentu. Dengan menerapkan delapan tips tersebut, masyarakat dapat meminimalisasi risiko kelelahan akibat screentime dan tetap produktif tanpa mengorbankan kesehatan penglihatan.












