Kementerian Lingkungan Hidup Turki mengumumkan bahwa bulan Juli mencatat suhu tertinggi dalam 55 tahun terakhir. Data dari 66 stasiun cuaca menunjukkan peningkatan suhu rata-rata sebesar 1,9 derajat Celcius dibandingkan tahun sebelumnya. Puncak suhu tertinggi mencapai 50,5°C, terjadi di Silopi, Turki bagian tenggara. Selopi terletak di provinsi Sirnak, sekitar 10 kilometer dari perbatasan Irak dan Suriah. Keadaan ini memecahkan rekor nasional sebelumnya, yaitu 49,5°C di provinsi Eskisehir pada Agustus 2023.
Turki menghadapi gelombang panas yang menyebabkan kebakaran hutan dan kekurangan air di beberapa daerah. Empat belas orang meninggal saat memadamkan kebakaran di bagian barat Turki. Evakuasi ratusan orang dilakukan di provinsi Canakkale dalam tindakan pencegahan. Gelombang panas juga membuat Selat Dardanella, yang biasanya ramai lalu lintas maritim, ditutup sementara karena kebakaran. Kota wisata Cesme di Laut Aegea telah membatasi penggunaan air mulai dari 25 Juli. Gelombang panas di Turki memunculkan kekhawatiran mengenai keberlanjutan ketersediaan air di masa mendatang.
