Menurut Jeffrey Sachs, pentingnya asupan gizi yang baik adalah kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Dalam seminar publik bersama Prakerja, Sachs menyoroti program makan siang gratis dan menyatakan dukungannya atas program tersebut. Menurutnya, program ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara memberikan akses gizi yang baik, mencegah stunting dan kekurangan gizi, serta mendukung proses belajar mengajar.
Sachs juga menyebutkan bahwa program makan siang gratis dapat diintegrasikan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan. Program seperti Prakerja juga dapat mendukung tujuan SDGs dengan memberikan pelatihan dan beasiswa kepada masyarakat Indonesia untuk meningkatkan keterampilan dan memperoleh pekerjaan yang layak.
Dalam acara di Kuala Lumpur, Direktur Pemantauan dan Evaluasi Program Kartu Prakerja, Cahyo Prihadi, menekankan komitmen Prakerja dalam mendorong peningkatan kualitas masyarakat melalui pembelajaran sepanjang hayat. Cahyo berharap bahwa dengan akses pada pelatihan berkualitas, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang positif dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Integrasi pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat dapat mempercepat pencapaian Pembangunan Berkelanjutan serta visi Indonesia Emas 2045. Dengan upaya bersama, diharapkan Indonesia dapat menjadi lebih sejahtera, adil, dan inklusif untuk semua.
Sumber : prakerja.go.id
